Tuesday, July 24, 2018

PERSENDIAN

Persendian

Persendian dibedakan menjadi 3 (tiga), yaitu sendi mati (inartrosis), sendi kaku (amfiatrosis), dan sendi gerak (diartrosis). Semua jenis sendi melakukan fungsinya sebagai penghubung antar tulang (rangka) dan tersebar di seluruh tubuh. Selain pembagian tiga persendian di atas, terdapat 5 (lima) sendi yang masuk dalam pengelompokan sendi gerak. Kelima persendian dalam sendi gerak tersebut adalah sendi engsel, sendi pelana, sendi putar, sendi peluru, dan sendi geser.
Macam-macam sendi yang telah disinggung di atas akan dijelaskan lebih lengkap pada ulasan di bawah.
Inartrosis/Sendi Mati
Hubungan antartulang yang tidak memungkinkan adanya gerakan. Contoh: antartulang tengkorak.
Amfiatrosis/Sendi Kaku
Hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan terbatas. Contoh: antara tulang rusuk dengan tulang dada.
Diartrosis/Sendi Gerak
Hubungan antartulang yang memungkinkan terjadinya banyak gerakan. Sendi gerak dibedakan menjadi 5, yaitu sendi engsel, sendi pelana, sendi putar, sendi peluru, dan sendi geser. Penjelasan lebih lanjut dan letak bagian masing-masing sendi dapat dilihat pada daftar di bawah.
  1. Sendi Engsel: memungkinkan gerakan satu arah.
    Contoh: siku, lutut, ruas antar jari
  2. Sendi Pelana: memungkinkan gerakan dua arah.
    Contoh: persendian pada hubungan antara tulang ibu jari dan tulang telapak tangan.
  3. Sendi Putar: memungkinkan gerakan memutar.
    Contoh: tengkorak dengan tulang atlas, radius dengan ulna.
  4. Sendi Peluru: memungkinkan gerak ke segala arah.
    Contoh: tulang lengan atas dengan gelang bahu, tulang paha dengan gelang panggul.
  5. Sendi Geser: memungkinkan gerakan melengkung ke depan, belakang, atau memutar.
    Contoh: tulang pergelangan kaki, hubungan antar tulang belakang.
Sumber:https://idschool.net/smp/sistem-gerak-pada-manusia-rangka-sendi-dan-otot/

No comments:

Post a Comment